Kamis, 28 April 2011

KALKULUS

MATERI 1

TURUNAN PARSIAL
DAN PENERAPANNYA DALAM EKONOMI
1. Pengantar
Modul ini berisikan pembahasan mengenai turunan parsial, yaitu konsep turunan fungsi pada persamaan yang memiliki lebih dari satu variabel bebas. Materi yang dibahas pada bagian ini merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya. Dengan demikian model yang digunakan merupakan bentuk yang lebih umum mendekati pada keadaan yang sebenarnya. Selain itu, juga dibahas penentuan maksimum dan minimum fungsi pada persamaan fungsi yang memiliki dua variabel bebas dan optimisasi fungsi .
Modul ini juga membahas mengenai penerapan turunan parsial dalam ekonomi. Penerapan dalam ekonomi yang dibahas dalam modul ini antara lain fungsi produksi, konsep elastisitas, angka pengganda, optimisasi tanpa kendala, dan optimisasi dengan kendala (fungsi lagrange).
Dengan memahami modul ini, mahasiswa akan mampu menerangkan kaitan antara variabel ekonomi yang satu dengan yang lain menjadi lebih mudah.
2. Tujuan Umum
Dengan mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami konsep turunan parsial dan penerapan turunan parsial dalam ekonomi.
3. Tujuan Khusus
Setelah mempelajari modul ini , diharapkan mahasiwa dapat :
a. Menghitung turunan parsial dari suatu fungsi
b. Menghitung maksimum dan minimum fungsi dengan dua variabel bebas.
c. Menghitung optimum fungsi tanpa kendala
d. Menghitung optimum fungsi dengan kendala
e. Menghitung MPP dan APP
f. Menghitung elastistas produksi dan elastisitas permintaan parsial dan angka pengganda.
g. Menghitung produksi gabungan dan diskriminasi harga
h. Menghitung keseimbangan konsumsi dan produksi

MATERI 2
KALKULUS INTEGRAL
DAN PENERAPANNYA DALAM EKONOMI

1. Pengantar
Modul ini berisikan pembahasan mengenai kalkulus integral, yaitu suatu konsep yang dipakai untuk menemukan fungsi asal dari sebuah turunan fungsi. Kalkulus integral pada dasarnya merupakan konsep kebalikan dari turunan fungsi sederhana.
Selain membahas konsep dasar integral, modul ini juga membahas penerapan integral dalam ekonomi terutama mencari kembali persamaan fungsi total. Pembahasan dalam modul ini dilandasi oleh konsep dasar turunan fungsi sederhana.
2. Tujuan Umum
Dengan mempelajari modul ini , mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami konsep integral, baik integral tak tentu maupun integral tertentu serta mampu mempelajari kaidah-kaidah dari masing-masing integral dan penerapannya dalam ekonomi.
3. Tujuan Khusus
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat :
a. Menghitung integral tak tentu dan integral tertentu
b. Mencari fungsi total atau fungsi asal jika diketahui fungsi turunannya.
c. Menghitung surplus konsumen dan surplus produsen dengan cara menghitung luas di bawah kurva.








MATERI 3
MODEL LINIER DENGAN PENDEKATAN MATRIKS

1. Pengantar
Modul ini berisi pembahasan mengenai model linier dengan pendekatan matriks. Pendekatan ini dipakai untuk menyelesaikan bentuk persamaan linier yang mempunyai tiga variabel baik menggunakan metode determinan matriks maupun metode invers matriks.
Pemahaman terhadap konsep persamaan linier dalam modul ini, terutama dalam memahami invers matriks dapat dijadikan sebagai dasar untuk mempelajari modul berikutnya yaitu analisis input-output. Sehingga dengan mempelajari modul ini akan memudahkan mempelajari modul berikutnya.
2. Tujuan Umum
Dengan mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat dapat menyelesaikan permasalah linier dengan menggunakan konsep matriks baik dengan menggunakan teknik determinan ataupun invers matriks.
3. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan modul ini secara menyeluruh, mahasiswa diharapkan mampu untuk :
a. mengetahui jenis matriks
b. Melakukan operasi matriks
c. Mencari determinan matriks orde dua dan tiga
d. Mencari invers matriks orde dua dan tiga
e. Menyelesaikan persamaan linier dengan menggunakan cara determinan matriks maupun invers matriks.








MATERI 4
Analisis Input-Output
1. Pengantar
Modul ini berisi pembahasan mengenai penerapan matriks dalam bidang ekonomi yakni analisis input-output. Model analisis input-output digunakan untuk mempelajari hubungan diantara sektor-sektor dalam perekonomian dimana untuk membentuk model analisis ini digunakan peralatan matematis berupa matriks identitas, perkalian matriks dan invers dari matriks.
Materi yanag dibahas dalam modul ini sangat terkait dengan materi sebelumnya yaitu buku modul 4. Oleh karena itu pemahaman terhadap materi sebelumnya menjadi sangat penting. Diharapka dengan memahami modul ini, maka kemampuan untuk menerangkan kaitan dengan beberapa sektor ekonomi terkait dengan penggunaan input untuk menghasilkan sejumlah output menjadi lebih mudah dimengerti.
2. Tujuan Umum
Dengan mempelajari modul ini, mahasiswa diharapakan mampu untuk memahami model analisis input-output dalam hubungannya dengan sektor-sektor perekonomian.
3. Tujuan Khusus
Setelah selesai mempelajari dan memahami modul ini, mahasiswa diharapakan dapat :
a. Menjelaskan tabel input-output suatu perekonomian
b. Menentukan besaran matriks teknologi
c. Menghitung nilai invers dari matriks teknologi
d. Menghitung nilai output dari suatu perkalian matriks







MATERI 5
Linier Programing
1. Pengantar
Modul ini membahas mengenai masalah optimisasi dengan menggunakan teknik kalkulus diferensial, yakni metode optimisasi bukan klasik atau dengan pemrograman matematika. Metode linier programing mencakup teknik-teknik untuk mengevaluasi masalah-masalah optimisasi terkendala di bawah kendala pertidaksamaan. Materi yang dibahas dalam modul ini masih berkaitan dengan optimisasi klasik dan model linier dengan pendekatan matriks.
Dengan memahami modul ini, maka dapat untuk menerangkan dan mengatasi jumlah syarat kendal yang banyak baik dengan menggunakan metode grafik maupun metode simpleks.
2. Tujuan Umum
Dengan mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep linier programing dalam kaitannya dengan masalah optimisasi dengan syarat kendala berbentuk pertidaksamaan.
3. Tujuan Khusus
Diharapkan setelah selesai mempelajari modul ini, maka mahasiswa akan dapat :
a. Membuat rumusan umum masalah linier programing
b. Menyelesaikan masalah progmasi linier dengan menggunakan metode grafik
c. Menyelesaikan masalah progmasi linier dengan menggunakan metode simpleks.

By : From google